Tersesat

SETIAP kali merasa berada di ujung masa, kita kerap bilang kepada yang seiring, “perjalanan ini sebentar lagi usai.” Bila suatu pekerjaan bersama hampir mendekati tenggat akhir dari jadual, kalimat yang diperlakukan sebagai aksioma itu makin sering terdengar. Memang kita kerap memperlakukan pekerjaan ibarat perjalanan, seperti juga kepada hidup. Bila memang (hampir) segalanya didekatkan atau dimaknai,Continue reading “Tersesat”